Minyak Zaitun Murni dan Minyak Zaitun Biasa, Apa Bedanya?

Sebagai pengguna minyak zaitun untuk proses mengolah makanan, kita harus tahu bedanya minyak
zaitun biasa dengan extra virgin olive oil alias minyak zaitun murni. Nah kira-kira apa ya perbedaannya,
dan mana pilihan minyak zaitun yang lebih sehat?

Perbedaan label antara minyak zaitun dengan minyak zaitun murni terletak pada proses pembuatannya
yang berbeda satu sama lain.

Proses pembuatan minyak zaitun biasa adalah : buah zaitun dipanen lalu dicuci bersih. Setelah itu
dihancurkan sehingga berbentuk pasta halus. Dari bentuk pasta tersebut, sari buah dan airnya akan
dipisah dengan proses yang disebut sebagai masterasi. Proses ini menghasilkan minyak zaitun
sebagai hasil akhirnya.

Dalam prosesnya, pembuatan minyak zaitun menggunakan suhu panas dan bahan kimia untuk tujuan
memperpanjang umur simpan di toko. Nah karena telah melewati banyak tahapan pengolahan, minyak
zaitun murni memiliki warna yang pucat dan bening, rasanya lebih netral dan punya kandungan asam
oleat yang minim. Oleh karenanya minyak zaitun biasas ini punya kualitas yang lebih rendah, dan
lebih cocok digunakan sebagai pengganti minyak sayur untuk menggoreng.

Sementara minyak EVOO atau minyak zaitun murni punya kandungan yang berkualitas tinggi serta citarasa lebih baik. Kenapa begitu? Karena minyak zaitun jenis ini melewati jauh lebih sedikit jumlah proses pengolahan pada pabrik sehingga minyaknya pun dihasilkan dari proses cold pressing satu kali ekstraksi buah zaitun. Proses ini juga tidak melibatkan panas dan bahan-bahan kimia sehingga kualitasnya lebih murni dan mengandung lebih banyak antioksidan dibanding minyak zaitun jenis lainnya.