Saya Mengalami Kanker Serviks, seperti ini Penyebabnya

Apa itu kanker serviks( kanker leher rahim)?

Kanker serviks merupakan kanker yang terjalin dikala terdapat sel- sel di leher rahim alias serviks yang tidak wajar, serta tumbuh terus tanpa terkontrol.

Sel- sel abnormal tersebut dapat tumbuh dengan kilat sehingga menyebabkan tumor pada serviks. Tumor yang ganas nantinya tumbuh jadi penyebab kanker serviks.

Leher rahim alias serviks merupakan organ yang berupa semacam tabung. Gunanya ialah menghubungkan Miss V dengan rahim.

Kanker serviks ataupun leher rahim ini merupakan salah satu tipe kanker yang sangat banyak terjalin pada perempuan di segala dunia. Tetapi, uji pap smear—salah satu uji buat diagnosis— yang teratur bisa menolong mengenali terdapatnya kanker serviks secara dini.

Kanker serviks kerap kali masih dapat dipulihkan bila ditemui semenjak dini. Tidak hanya itu, terdapat sebagian tata cara buat mengatur resiko kanker leher, yang membuat angka permasalahan kanker serviks ini menyusut.

Seberapa umumkah kanker serviks( kanker leher rahim)?

Kanker serviks sangat universal ditemui di segala dunia. Bagi catatan Tubuh Kesehatan Dunia ataupun World Health Organization, kanker serviks ialah tipe kanker no 4 yang sangat kerap melanda perempuan.

Lebih jauh, World Health Organization pula mengamati kalau angka peristiwa kanker serviks( kanker leher rahim) lebih besar di negara- negara tumbuh daripada negara- negara maju.

Di Indonesia, Departemen Kesehatan apalagi mencatat kalau kanker serviks menempati peringkat kedua buat tipe kanker yang sangat banyak ditemui sehabis kanker buah dada. Tiap tahunnya, terdapat dekat 40. 000 permasalahan baru kanker serviks yang ditemukan pada wanita Indonesia.

Keadaan ini bisa terjalin pada penderita dengan umur berapa juga. Tetapi, terus menjadi meningkat umur, resiko seorang hadapi kanker serviks terus menjadi besar.

Kanker serviks alias kanker leher rahim bisa ditangani dengan kurangi faktor- faktor resiko. Diskusikan dengan dokter buat data lebih lanjut.

Apa saja identitas serta indikasi kanker serviks( kanker leher rahim)?

Pada sesi dini, perempuan dengan kanker serviks dini serta pre- kanker tidak hendak hadapi indikasi. Alasannya, kanker leher rahim tidak menampilkan indikasi dini sampai tumor tercipta.

Tumor setelah itu dapat mendesak organ di dekat serta mengusik sel- sel sehat. Indikasi kanker leher rahim dapat diisyarati dengan identitas berikut ini.

Perdarahan tidak normal dari Miss V, semacam perdarahan sementara itu tidak haid, haid yang lebih panjang, perdarahan sehabis ataupun dikala berhubungan seks, sehabis menopause, sehabis buang air besar, ataupun sehabis pengecekan panggul.

Siklus haid jadi tidak tertib.

Perih pada panggul( di perut bagian dasar).

Perih dikala berhubungan seks ataupun berhubungan seks.

Perih di pinggang( punggung dasar) ataupun kaki.

Tubuh lemas serta gampang letih.

Berat tubuh menyusut sementara itu tidak lagi diet.

Kehabisan nafsu makan.

Cairan Miss V yang tidak wajar, semacam berbau menusuk ataupun diiringi darah.

Salah satu kaki membesar.

Terdapat sebagian keadaan yang lain, semacam peradangan, yang bisa menimbulkan bermacam identitas kanker serviks tersebut. Tetapi, apa juga penyebabnya, Kamu senantiasa wajib mendatangi dokter buat memeriksakannya.

Mengabaikan mungkin indikasi kanker serviks cuma hendak membuat keadaan memburuk serta kehabisan peluang perawatan yang efisien.

Lebih baik lagi, jangan menunggu sampai indikasi kanker leher rahim timbul. Metode terbaik buat menjaga kesehatan perlengkapan reproduksi Kamu merupakan dengan melaksanakan uji pap smear serta pengecekan panggul secara teratur ke dokter isi.

Mungkin terdapat isyarat serta indikasi kanker leher rahim yang tidak disebutkan di atas. Apabila Kamu mempunyai kekhawatiran hendak suatu indikasi tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Kamu.

Kapan aku wajib cek ke dokter?

Bila Kamu menampilkan sebagian ciri ataupun indikasi kanker serviks di atas ataupun persoalan yang lain, konsultasikanlah dengan dokter Kamu. Badan tiap- tiap orang berbeda.

Indikasi pada satu orang belum pasti sama dengan yang yang lain. Senantiasa konsultasikan ke dokter buat menanggulangi keadaan kesehatan Kamu serta periksakan diri tiap timbul identitas kanker serviks.

Hendak namun, sesungguhnya seluruh perempuan( paling utama yang telah menikah ataupun aktif secara intim) wajib ke dokter buat periksakan diri serta memperoleh vaksin HPV. Tidak butuh menunggu hingga timbul identitas kanker serviks baru mencari dorongan kedokteran.

Perempuan yang berumur di atas 40 tahun pula sangat dianjurkan buat cek ke dokter serta melaksanakan uji pap smear secara teratur. Alasannya, terus menjadi meningkat umur Kamu kian rentan terhadap kanker serviks ini. Sebaliknya Kamu bisa jadi saja tidak merasakan bermacam indikasi kanker serviks yang telah mulai melanda.

Penyebab

Apa penyebab kanker serviks( kanker leher rahim)?

Nyaris seluruh permasalahan kanker serviks diakibatkan oleh Human papillomavirus ataupun disingkat HPV. Terdapat lebih dari seratus tipe HPV, tetapi sepanjang ini cuma terdapat kira- kira 13 tipe virus yang dapat jadi penyebab kanker serviks ini. Virus ini kerap ditularkan lewat ikatan intim.

Di dalam badan perempuan, virus penyebab kanker serviks ini menciptakan 2 tipe protein, ialah E6 serta E7.

Kedua protein ini beresiko sebab dapat menonaktifkan gen- gen tertentu dalam badan perempuan yang berfungsi dalam menghentikan pertumbuhan tumor.

Kedua protein ini pula merangsang perkembangan sel- sel bilik rahim secara kasar. Perkembangan sel yang tidak normal ini kesimpulannya menimbulkan pergantian gen( diucap pula bagaikan mutasi gen). Mutasi gen inilah yang lalu jadi penyebab kanker serviks tumbuh dalam badan.

Sebagian tipe HPV tidak menimbulkan indikasi sama sekali. Tetapi, sebagian tipe peradangan HPV yang lain dapat menimbulkan kutil pada kelamin, serta sebagian dapat jadi penyebab kanker serviks.

Cuma dokter yang dapat mendiagnosis serta membenarkan seberapa bahaya tipe HPV yang Kamu natural.

2 turunan dari virus HPV( HPV 16 serta HPV 18) dikenal berfungsi dalam 70% dari permasalahan kanker serviks. Tipe peradangan HPV ini tidak menimbulkan indikasi apa juga, sehingga banyak perempuan tidak menyadari mereka mempunyai peradangan.

Kenyataannya, mayoritas perempuan berusia sesungguhnya sempat jadi“ tuan rumah” HPV pada dikala tertentu dalam hidup mereka.

HPV bisa ditemui lewat uji pap smear. Inilah sebabnya uji pap smear sangat berarti buat menghindari kanker serviks.

Uji pap smear sanggup mengetahui perbandingan pada sel serviks saat sebelum berganti jadi kanker. Bila Kamu menanggulangi pergantian sel tersebut, Kamu bisa melindungi diri dari kanker serviks.

Faktor- faktor risiko

Siapa yang berisiko terserang kanker serviks( kanker leher rahim)?

Sepanjang ini HPV memanglah dikenal jadi penyebab kanker serviks yang utama. Hendak namun, terdapat sebagian aspek resiko yang dapat tingkatkan kesempatan Kamu kena kanker serviks, walaupun Kamu tidak memiliki riwayat peradangan HPV sekalipun.

Ikuti bermacam aspek resiko penyebab kanker serviks berikut ini:

Peradangan Human papilloma virus( HPV)

Melaksanakan ikatan intim dengan banyak pendamping bisa tingkatkan resiko terserang HPV 16 serta 18. Begitu pula dengan sikap intim berisiko, semacam seks tanpa kondom ataupun berbagi mainan seks( sex toys) yang sama.

Tidak hanya itu, perempuan yang tidak sempat memperoleh vaksin( imunisasi) HPV pasti lebih rentan terinfeksi HPV yang dapat jadi penyebab kanker serviks.

Merokok

Tembakau memiliki banyak zat kimia yang tidak baik buat badan. Perempuan yang merokok mempunyai resiko sampai 2 kali lebih besar dibandingkan perempuan non- perokok dalam terserang kanker serviks.

Imunosupresi

Penyembuhan ataupun keadaan yang pengaruhi sistem imun, semacam human immunodeficiency virus( HIV), virus yang menimbulkan AIDS, dapat tingkatkan resiko terserang peradangan HPV serta jadi penyebab kanker serviks.

Peradangan klamidia

Sebagian riset menampilkan resiko yang lebih besar dari kanker serviks pada perempuan dengan hasil uji darah yang menampilkan sempat ataupun lagi mempunyai peradangan salah satu penyakit meluas intim, ialah klamidia.

Minimnya mengkonsumsi buah serta sayur

Perempuan yang mempunyai pola makan kurang sehat, misalnya tidak sering makan buah serta sayur, bisa jadi mempunyai resiko lebih besar terhadap kanker serviks.

Berat tubuh berlebih( kegemukan)

Perempuan dengan kelebihan berat tubuh lebih gampang mempunyai adenocarcinoma pada serviks.

Pemakaian kontrasepsi minum( kapsul KB) jangka panjang

Beberapa riset sudah menampilkan kalau minum kontrasepsi oral( kapsul KB) dalam waktu yang lama, ialah lebih dari dekat 5 tahun, bisa tingkatkan resiko kanker serviks.

Jika Kamu telah lama minum kapsul KB buat menghindari kehamilan, lekas pertimbangkan buat memilah kontrasepsi lain serta bicarakan dengan dokter isi Kamu.

Riset terkini menciptakan kalau perempuan yang memakai intrauterine device( IUD, fitur yang dimasukkan ke dalam rahim buat menghindari kehamilan) mempunyai resiko lebih rendah terhadap kanker. Itu sebabnya, perlengkapan kontrasepsi tipe IUD dapat jadi alternatif untuk Kamu yang belum mau berbadan dua.

Telah sebagian kali berbadan dua serta melahirkan

Perempuan yang sempat hadapi kehamilan sampai melahirkan( tidak keguguran) 3 kali ataupun lebih mempunyai resiko lebih besar terserang kanker serviks.

Berbadan dua ataupun melahirkan di umur sangat muda

Sangat muda berarti berumur di dasar 17 tahun dikala kehamilan sampai melahirkan awal kalinya. Perempuan yang berumur lebih muda dari 17 tahun dikala berbadan dua awal( tidak keguguran) 2 kali lebih rentan terserang kanker serviks.

Kemiskinan

Walaupun kondisi ekonomi seorang tidak serta- merta jadi penyebab kanker serviks, kemiskinan sangat bisa jadi membatasi akses perempuan terhadap layanan dan pembelajaran kesehatan yang mencukupi, tercantum uji pap smear.

Diethylstilbestrol( DES)

DES merupakan obat hormonal yang diberikan pada perempuan buat menghindari keguguran. Bunda yang memakai obat ini dikala kehamilan mempunyai resiko lebih besar terhadap kanker serviks.

Anak wanita yang dilahirkan pula mempunyai resiko yang lebih besar. Obat ini telah tidak diresepkan lagi buat bunda berbadan dua semenjak tahun 1980- an.

Hendak namun, buat Kamu yang sempat berbadan dua ataupun dilahirkan saat sebelum 1980 masih berisiko hadapi kanker.

Aspek keturunan

Apabila dalam keluarga Kamu, misalnya nenek, bunda, ataupun sepupu perempuan yang sempat kena kanker serviks, Kamu juga jadi 2 sampai kali lebih rentan hadapi kanker serviks dibanding orang yang tidak memiliki aspek generasi kanker.

Perkaranya, mutasi gen yang jadi penyebab kanker serviks dapat diturunkan ke generasi berikutnya.

Usia

Wanita di dasar umur 5 belas tahun mempunyai resiko sangat rendah terhadap kanker ini. Sebaliknya resiko terus menjadi bertambah pada perempuan berumur di atas 40 tahun.

Obat& diagnosis

Data yang diberikan tidaklah pengganti nasihat kedokteran. Senantiasa konsultasikan pada dokter Kamu.

Gimana metode mendiagnosis kanker serviks( kanker leher rahim)?

Dokter umumnya memakai uji pap smear buat mendiagnosis kanker serviks ataupun leher rahim. Dokter bisa melaksanakan uji yang lain buat memandang sel kanker ataupun pre- kanker pada leher rahim bila uji pap smear menampilkan malfungsi pergantian sel, semacam biopsi serviks.

Dokter bisa merujuk Kamu pada ginekolog( dokter spesialis isi, ialah pakar kesehatan sistem reproduksi perempuan) bila hasil uji menampilkan kelainan, ataupun bila dokter memandang terdapatnya perkembangan dalam serviks ataupun bila Kamu mempunyai perdarahan abnormal.

Berarti dikenal kalau perdarahan dari perempuan tidak senantiasa berarti kanker leher rahim. Klamidia merupakan salah satu alibi kenapa perempuan hadapi perdarahan Miss V yang tidak biasa. Dokter bisa jadi menganjurkan Kamu buat melaksanakan uji terlebih dulu saat sebelum dirujuk.

Uji buat mengetahui kanker serviks( kanker leher rahim)

Sebagian uji yang bisa jadi dibutuhkan buat mengonfirmasi bila Kamu mempunyai kanker serviks, antara lain:

Kolposkopi. Prosedur kolposkopi dicoba dengan mikroskop kecil dengan sumber sinar di ujung digunakan buat mengecek leher rahim Kamu.

Cone biopsy. Prosedur kecil ini dicoba di dasar obat bius. Bagian kecil berupa kerucut pada serviks hendak dinaikan buat ditilik. Sehabis itu, Kamu bisa jadi hadapi perdarahan Miss V sepanjang sampai 4 minggu sehabis prosedur. Kamu pula bisa hadapi perih semacam haid.

Apabila dokter percaya Kamu mempunyai indikasi kanker leher rahim, dokter setelah itu hendak mengecek seberapa parah keadaan( sesi stadium) kanker. Tesnya bisa meliputi hal- hal di dasar ini.

Mengecek rahim, Miss V, rektum, serta kencing apabila ada kanker. Prosedur ini dicoba dengan obat bius.

Uji darah buat mengecek keadaan dekat organ, semacam tulang, darah serta ginjal.

Uji imaging( pemindaian), ialah dengan teknologi Computerised tomography( CT) scan, Magnetic resonance imaging( MRI) scan, cahaya X, serta Positive emission tomography( PET) scan. Tujuan uji ini ialah buat mengenali tumor kanker serta apabila sel kanker sudah menyebar( metastasis).

Apa obat kanker serviks yang kerap digunakan?

Terus menjadi kilat Kamu mengetahui indikasi kanker serviks serta penyakitnya, terus menjadi besar pula kemungkinkanan menyembuhkan penyakit ini.

Metode menyembuhkan kanker serviks terbilang lumayan rumit. Tetapi, rumah sakit hendak mempersiapkan regu pakar yang didetetapkan buat menanggulangi sesi dini serta sesi lanjut dari kanker leher rahim. Walaupun idealnya menanggulangi kanker serviks pada sesi dini, umumnya penyakit ini tidak di nyatakan lumayan dini.

Umumnya, terdapat 3 opsi penindakan utama buat kanker serviks, pembedahan, radioterapi serta chemotherapy.